Friday, March 15, 2013

14 Maret 2013

perjalanan kali ini bisa di bilang sejenis Roadshow.
menyelenggarakan seminar dalam 4 cluster di 4 wilayah berbeda.
perjalanan bisa di bilang lumayan panjang dari ujung timur hingga selatan.

cluster I di mulai di Kota Langsa.
Jujur saja perjalanan ke kota Langsa tersebut merupakan perjalan perdana yang kulakukan
dan menjejakkan kaki di kota tersebut. perjalanan kami di mulai dari kota Banda Aceh menjelang siang dan pukul 10 malam kami sampai di penginapan yakni sebuah hotel yang lumayan besar untuk standard kota Langsa. Hotel Harmoni.

Karena Kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Banda Aceh, saya dan kak della langsung menuju ke kamar.
Berhubung kami panitia, ya jelas saja kami harus turun ke lantai dasar dan menemui reseptionis dan memperjelas penginapan peserta.
Dan jujur saja saya sangat shock melihat pelayanan hotel yang segede itu. pelayanan hotelnya sangat TIDAK ramah dan membuat greget.Dan jujur saja hal itu sangat tidak nyaman. padahal hotel adalah simbol pelayanan untuk para tamu. semuanya serba di layani.

ketidaknyaman terhadap hotel tersebut tidak hanya saya yang mengalaminya namun hampir semua anggota tim juga mengatakan bahwa pelayanan hotel Harmoni sungguh sangat kacau. yang paling parah adalah dirasakan oleh bang ham. Beliau keluar dari kamar sambil nyeker karena di dalam kamar tidak disediakan sendal, ketika dia menemui seorang Office boy dan menanyakan sendal, si Office boy menjawab tanpa melihat beliau dan mengatakan
"gak da..!! sendal habis..!!!"
tanpa melihat ke arah bang ham...
hahahaha... memang hotel unik. gede aja namun pelayanannya motel..!!

berbeda terasa ketika kami menjejakkan kaki ke hotel Graha Buana Bireuen.
ehm kami sampainya juga malam, melihat dari luarnya hotel tersebut sungguh tidak menyenangkan
NAMUN pelayanannya prima sekali...

tamu benar-benar di layani dan reseptionisnya benar-benar cooperatif.
dan lagi-lagi pengalaman mengajarkan bahwa
JANGAN MELIHAT dari COVERNYA..

-------------------------------------

malam ini berjumpa dengan sahabat lama, kami pun makan soto di tempat langgananya..
soto lambat namun terenak di bireun..
begitulah menurutnya..
namun nyammi sekali... gak salah seperti yang di deskripsikan oleh bang khairoel tersebut.
komposisi sotonya benar-benar pas. mantap sangat :D

Thursday, March 14, 2013

"pakar IT yang.."

jika melihat blog ini..
terkadang aku bingungharus di apain..
pengen sih ngotak ngatik lebih dan ingin membuat agar blog ini lebih "asik"
namun karena kedangkalan dunia IT yang kumiliki, dan pada akhirnya jua blog ini tercipta apa adanya dengan sangat simple. (terlalu sederhana bahkan)


berbicara sharing informasi, tidak semua orang pakar IT yang ada di sekitar kita mampu memberikan informasi IT kepada orang lain.
nah justru itu persoalan bagi si pakar dan si pembelajar sendiri..

dari hemat yang saya alami..
kebanyakan pakar IT yang ada disekitar saya dengan segudang ilmu yang mereka miliki namun sering mengalami kepayahan dalam proses mentransfer ilmu IT tersebut.
merka cenderung menyamakan pola pikir mereka dengan orang awam.
"masak itu aja gak bisa,?? tinggal di dowload, kemudian ikuti saja perintahnya!"
ujar salah seorang kawan ketika pernah di tanyai satu program penginstallan yang cukup mudah.

memang bagi pakar IT tersebut, proses penginstalan tersebut mudah dan gampang..
nnamun bagaimana dengan orang "awam" tehnologi seperti saya.
di tambah dengan otak matematiknya yang kurang???
kan jadi kacau jadinya..

bingung juga... mencoba kotak-katik sedemikian rupa namun hasilnya tetap nihil..
ketika trouble, dan ditanya solusinya.. dan jawaban gaulnya :
"masak itu aja gak bisa!!"
dan tentu saja dibarengi dengan senyuman mencibir dan merendahkan...

hallo..!!! dan tentu saja bagi orang awam seperti saya, hal tersebut adalah pendiskriminasian..
toh jika saya PAHAM dan MENGERTI , gak akan mungkin pertanyaan bodoh (bagi pakar, pen) dan sangat jelan pasti akan menyelesaikan sendiri..

Apa mungkin ya, pakar-pakar IT itu otaknya sama semua.. serius, matematika, tothe point, dan minim canda tawa???

conclusion sederhana hingga saat ini..

Jika ini terjadi, tentu saja rumah reparasi komputer anak mudanya..
Tinggal kesana.. bilang bang ini kurang itu kurang. dan esoknya ready kepakek..!!!

note:
kawan-kawan pakar IT, bersudikiranyalah untuk mensharing ilmu dengan baik untuk kami para awam..
karena kami tidak bisa berfikir "Mentereng" seperti anda-anda ^^,